WahanaNews.id | Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Japto S Soerjosoemarno, mengajak organisasi-organisasi kemasyarakatan untuk membantu pemerintah menyelesaikan masalah yang timbul akibat pandemi Covid-19.
"Khususnya untuk teman-teman di MPW (Majelis Pimpinan Wilayah) dan MPC (Majelis Pimpinan Cabang) bahwa inilah waktunya kalian menginventarisir permasalahan yang ada di daerah akibat pandemi Covid-19,” ujar Japto dalam Webinar Kebangsaan ‘Merajut Keadilan Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara’, Senin (18/10/2021).
Baca Juga:
Ketum PWI Pusat Apresiasi Kerja Panitia HPN 2025 Banjarmasin, Semua Persiapan Sesuai Jadwal
Japto memberikan contoh masalah yang timbul ada di dunia pendidikan. Dimana para siswa sekolah harus menjalani pembelajaran secara virtual atau online.
"Bicara sosial, kita lihat akibatnya (Covid-19), saya ambil contoh anak-anak sekolah tidak bisa sekolah, mereka zoom (sekolah online) dari rumah. Tidak semua anak sekolah punya gadget. Udah gadgetnya gak punya, yang punya gadget pun gak punya wifi, gak punya internet," ujar Japto. Seperti dilansir dari WahanaNews.co, Selasa, 19/10/21.
Menurut keterangan Japto, jika pemerintah tidak bisa mengatasi dampak Pandemi Covid-19, maka organisasi-organisasi kemasyarakatan, partai partai politik harus mencoba membantu pemerintah.
Baca Juga:
Peduli Korban Bencana Sukabumi, Srikandi PLN Jabar dan YBM Gelar Trauma Healing dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Dia juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah yang mengalokasikan anggaran belanja pemerintah untuk mengatasi dampak Pandemi Covid-19.
"Ini keputusan yang cepat dari pimpinan negara kita mengatasi hal ini. Sebaliknya, kalau tidak diawasi dengan benar ini kesempatan korupsi yang terbesar yang terjadi di bangsa Indonesia. Sehingga pengawasannya juga harus ketat," tegas Japto.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila, KRT Tohom Purba menanggapi positif usul yang dilontarkan oleh Japto.
Menurutnya, organisasi-organisasi kemasyarakatan harus membuktikan eksistensinya sampai ke akar rumput masyarakat dengan memberikan bantuan berupa masukan dan solusi terutama untuk kawasan yang sulit dijangkau oleh pemerintah.
“Organisasi Kemasyarakatan tidak boleh buta dan harus melihat permasalahan yang ada di tubuh masyarakat dengan jeli dari berbagai sisi sehingga mampu memberikan masukan untuk pemerintah,“ ujar Tohom. [jef]