WahanaNews.ID | Indonesia, dalam keketuaannya di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tahun ini, mengajak Selandia Baru untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
"ASEAN dan Selandia Baru harus bekerja bersama memelihara kepercayaan strategis di kawasan," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN dan Selandia Baru di Jakarta, Kamis (13/07/23).
Baca Juga:
Filipina Dorong Finalisasi Kode Etik Laut China Selatan Saat Pimpin ASEAN 2026
Pada kesempatan tersebut, Menlu Retno menekankan pentingnya menjaga stabilitas di kawasan Pasifik, yang tentunya penting untuk mewujudkan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik dalam konteks yang lebih luas.
Selandia Baru merupakan negara kepulauan di kawasan Pasifik. Indonesia, kata Menlu Retno, mengakui peran Selandia Baru sebagai penghubung penting antara ASEAN dengan kawasan Pasifik.
Untuk itu, Retno mengajak Selandia Baru untuk bekerja bersama dalam memelihara kepercayaan strategis di kawasan dan mempromosikan kepatuhan terhadap hukum internasional, termasuk prinsip kedaulatan dan keutuhan wilayah.
Baca Juga:
ASEAN-Japan Symposium, Wamendag Roro: UMKM Kunci Ketahanan Rantai Pasok
Menlu Retno mengharapkan dukungan yang terus berlanjut dari Selandia Baru bagi sentralitas ASEAN dalam membentuk tatanan regional dan mempromosikan kolaborasi di kawasan Pasifik.
Selanjutnya, dia juga menyampaikan dukungan terhadap pembangunan di kawasan Pasifik.
Menurut Retno, mengingat bahwa negara-negara Pasifik tengah menghadapi banyak tantangan pembangunan, termasuk perubahan iklim dan isu terkait lautan, sebagai negara tetangga terdekat mereka, ASEAN perlu turun tangan dan memberikan dukungan.