WahanaNews.ID | Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin mendapat gelar adat Kesultanan Tidore, Maluku Utara (Malut) "Nau Manyira Ngofa Kadato Nyili Gulu-Gulu" atau Pangeran Sulung Anak Kadato di wilayah Jauh melalui surat keputusan SK/01/KST/V/2023.
"Aku bertahta di singasana, memerintahkan bala rakyat jin dan manusia dengan ini mengangkat dan menganugerahkan gelar kehormatan kepada Bapak KH. Ma'ruf Amin Wakil Presiden Republik Indonesia sebagai Nau Manyira Ngofa Kadato Nyili Gulu-Gulu Kesultanan Tidore," kata Sultan Tidore H Husain Sjah, saat memberikan gelar adat Kesultanan Tidore ke Wapres KH. Ma'ruf Amin di Kota Tidore Kepulauan, Kamis (11/5/23).
Baca Juga:
Cak Imin Umumkan Periode 2024-2029 Terakhir Pimpin PKB
Menurut Sultan Tidore, gelar kehormatan adat Kesultanan Tidore memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan fungsi yang diberikan.
Selain itu, pemberian adat itu melalui rapat Bobato Kesultanan Tidore telah menganugerahkan satu gelar kehormatan tertinggi kepada Abuya Prof.Dr. KH. Ma'ruf Amin sebagai putra terbaik dari kesultanan Tidore.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden KH.Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih kepada Kesultanan Tidore yang telah mengukuhkan dirinya sebagai Nau Manyira Ngofa Kadato Nyili Gulu-Gulu atau pangeran sulung anak kedaton di wilayah jauh di kesultanan Tidore.
Baca Juga:
Depan Asosiasi Haji, Wapres Ma'ruf Amin Singung Soal Pengurus Tandingan
"Ini merupakan kehormatan yang luar biasa, kita tahu bersama bahwa Kesultanan Tidore merupakan salah satu Kesultanan besar yang didirikan pada awal abad ke 12 tahun 1118 dan pengaruhnya sampai ke Provinsi Papua dan sebagainya," ungkap Wapres.[zbr]