Normalisasi sendiri sudah berjalan sejak 2012 dan menyasar 16 kilometer area pinggir sungai.
Targetnya, sepanjang 33,69 kilometer area bantaran sungai akan diperlebar dan dibeton melalui program normalisasi ini.
Baca Juga:
Acungkan Salam Tiga Jari, Anies Kembali Jamu Pramono-Rano
Namun, sejak 2017, program kerja sama ini terhenti lantaran Pemprov DKI Jakarta tak lagi melanjutkan pembebasan lahan di sepanjang daerah aliran sungai yang menjadi target normalisasi.
Anies mengatakan, “betonisasi” bukanlah jalan yang efektif untuk mengendalikan banjir.
Ia menggagas program naturalisasi, yakni memperlebar sungai tanpa membeton.
Baca Juga:
Prabowo Tampil Berwibawa di Mata Dunia, Anies: Lawatan Internasional Sangat Produktif!
Meski demikian, program ini tidak tampak wujudnya hingga sekarang.
Permasalahan Sampah yang Tak Pernah Menemukan Solusi