Pemerintah juga akan melakukan sosialisasi dan mendorong petani menanam tanaman obat tersebut, apabila PT Indofarma sudah bersedia menampung, dan sudah bisa diproduksi secara massal.
“Tapi itu tidak bisa kami lakukan, tanpa ada jaminan dari Indofarma, untuk menampung itu,” ujar Bupati Poltak Sitorus.
Baca Juga:
Gubernur Khofifah: Wujud Program Jatim Sehat Untuk Semua
“Kita tidak ingin masyarakat ini rugi, karena tenaga, biaya, pupuk, dan segala macam, sudah pasti nanti dikeluarkan mereka,” sebutnya menambahkan.
Namun untuk mengetahui porsi masing-masing, akan dilakukan pertemuan lanjutan dengan PT Indofarma baik secara virtual ataupun secara langsung.
Turut hadir dalam audiensi, Asisten Ekonomi Pembangunan Jonni Lubis, Kadis Pertanian TH Sitorus, dan mewakili Dinas Koperindag. [tum]