Kepala Bakamla RI juga menyampaikan harapannya, yaitu kegiatan patroli berjalan dengan lancar dan dapat melakukan penindakan atau minimal memberikan efek deterrence terhadap segala aktivitas illegal di laut.
"Berhasilnya kegiatan ini, pastinya merupakan keberhasilan kita bersama yang kesemuanya dilakukan demi terwujudnya tujuan nasional bangsa Indonesia.", ujar Kepala Bakamla RI.
Baca Juga:
Bakamla RI: Dua Tahun Terakhir Indeks Keamanan Laut Meningkat
Sebelum mengakhiri sambutannya, Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia memberikan beberapa penekanan pada saat Patroli Bersama, diantaranya, tetap laksanakan sinergitas dan koordinasi yang baik antar pengendali dan antar aset patroli dalam melaksanakan patroli dan penindakan secara efektif dan efisien. Kemudian, samakan persepsi, pola pikir dan pola tindak dalam menjalankan tugas, tanamkan bahwa semua yang kita lakukan adalah demi bangsa dan negara. Terakhir, perhatikan keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas, patuhi norma, kaidah, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Target Patroli Bersama ini yaitu Illegal Fishing, Logging, and Mining, Penyelundupan (narkoba, miras, senjata, BBM, pencari suaka melalui jalur laut), Perompakan, Pencemaran laut, Pengangkatan Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT), serta SAR terbatas (pencarian kapal yang terkena musibah berdasarkan perintah/kondisi aktual).
Fokus utama patroli bersama ini adalah Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Sulawesi sampai Selat Makassar dan Laut Arafuru.[zbr]