Wahananews ID | Salah satu program pemerintah yang dikritik Buruh adalah magang Kampus Merdeka.
Program ini mendorong mahasiswa kerja magang selama lebih dari satu semester.
Baca Juga:
Kabar Baik, Prabowo Umumkan Kenaikan Upah Buruh 6,5 Persen di 2025
Juru Bicara Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) Nining Elitos mengkritik berbagai kebijakan dan program pemerintah dinilai yang hanya demi kepentingan investasi.
"Atas nama pembangunan dan investasi, kalau pelajar ada kampus merdeka, kaum muda dan mahasiswa pun disuruh magang," kata Nining lewat orasi di aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2022).
Menurut Nining, mahasiswa semestinya belajar untuk berani mengkritik kekuasaan dan melahirkan ide-ide inovasi cemerlang.
Baca Juga:
Soal Buruh Tolak Ikut Wajib Tapera, Kemnaker: Kurang Sosialisasi
Ia berpendapat lewat program magang, mahasiswa hanya akan mengerjakan perintah atasan tanpa bisa berinovasi.
"Tetapi disuruh pemuda magang di pabrik bahkan di tempat-tempat kerja mereka hanya mengerjakan perintah atasan [tanpa berinovasi]," ujarnya.
Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) itu pun bertanya pada massa aksi yang juga terdiri dari elemen mahasiswa dan pelajar.