WahanaNews.ID | Sektor industri manufaktur mencatatkan investasi sebesar Rp270,3 triliun sepanjang semester I 2023 atau naik 17 persen dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, capaian investasi sektor manufaktur itu menyumbang 39,8 persen dari total realisasi investasi di tanah air periode Januari-Juni 2023 yang mencapai Rp678,7 triliun.
Baca Juga:
Catat Surplus, Kinerja Ekspor Nasional Masih Ditopang Sektor Manufaktur
“Kita bisa lihat pada periode yang sama di tahun lalu, angkanya mencapai Rp230,8 triliun, sedangkan di tahun ini mencapai Rp270,3 triliun. Ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (22/07/23).
Menperin mengatakan terus mengupayakan agar sektor industri nonmigas meningkatkan realisasi investasi di Indonesia.
“Kementerian Perindustrian (Kemenperin) selalu membuka diri bagi para pelaku industri yang membutuhkan dukungan dalam rangka memperluas bisnisnya di Indonesia,” imbuh Agus.
Baca Juga:
Jamin Demand Belanja Dalam Negeri, TKDN Terbukti Tingkatkan Investasi dan Produktivitas Industri
Pemerintah juga terus proaktif untuk menarik minat para investor nasional dan global dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para pelaku usaha.
Peluang investasi terus dikejar, dengan prioritas bagi industrialisasi berbasis hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah.
“Kami juga mendorong agar peningkatan investasi dapat memberikan manfaat pada akselerasi transformasi teknologi 4.0, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta pengembangan industri hijau,” jelas Menperin.