"Bortnikov dan departemennya bertanggung jawab untuk menganalisis suasana hati penduduk Ukraina dan kapasitas tentara Ukraina," kata Direktorat tersebut
Sementara seruan membunuh Putin dari dalam diutarakan senator AS, Lindsey Graham. Ia meminta elit Rusia bergerak.
Baca Juga:
Ukraina Buka 'Front Baru': 41 Pesawat Rusia Hancur, Kini Ledakkan Lagi Jembatan Krimea
"Jika (Putin) terus menjadi pemimpin, maka dia akan membuat Anda terlibat dengan kejahatan perang," kata Graham, berbicara kepada orang-orang Rusia.
"Jadi saya berharap seseorang di Rusia akan mengerti bahwa dia sedang menghancurkan Rusia, dan Anda harus mengeluarkan orang ini dengan segala cara yang mungkin."
Sebelumnya, sejumlah badan meramalkan kontraksi di ekonomi Rusia kuartal media (Q2) ini. JP Morgan meramal ekonomi negatif 35%.
Baca Juga:
Rusia Siap Banjiri Indonesia dengan Jet Tempur dan Tank Canggih, Ini Respons Kemhan
"Sanksi dan keputusan bisnis asing untuk menghentikan sementara atau menghentikan operasi Rusia telah menyebabkan kemacetan dalam perdagangan internasional, pengurangan output, dan gangguan rantai pasokan," tulis ahli strategi JPMorgan Anatoliy Shal dalam sebuah catatan untuk klien berjudul "Rusia: Berhenti tiba-tiba," dikutip CNBC International.
"Kejutan menyiratkan potensi output yang lebih rendah, yang akan disertai dengan lonjakan harga. Krisis kredit akan menambah rasa sakit, meskipun ada tanda-tanda bahwa penurunan di bank berkurang."
Pertumbuhan setahun juga direvisi. PDB yang sebelumnya diprediksi ekspansi 2% akan minus 7% (yoy). [tum]