WahanaNews.ID | Satu anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih menjalani perawatan intensif usai tertembak oleh kelompok teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI) di wilayah Lampung.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyebut anggota yang tertembak berinisial Bripda JO. Ia mengalami luka tembak serius pada paha sebelah kanan.
Baca Juga:
Menko Yusril Sebut Pemerintah RI Wacanakan Pemulangan Hambali dari Guantanamo
"Dari peristiwa tersebut satu orang anggota Densus mengalami luka tembak cukup serius sehingga harus dievakuasi turun dan saat ini sedang dalam penanganan medis yang intensif," katanya dalam konferensi pers, Kamis (13/4).
Aswin membeberkan kontak tembak dengan kelompok JI itu terjadi selama dua hari pada Selasa (11/4) dan Rabu (12/4) kemarin.
Ia menjelaskan operasi penangkapan pertama kali dilakukan di Kabupaten Mesuji, Lampung, terhadap pelaku berinisial PS alias JA. Pada hari yang sama, Aswin menyebut anggota Densus 88 juga mencoba melakukan penangkapan terhadap tersangka N alias BA alias SA.
Baca Juga:
1 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Desa Jayaratu Tasikmalaya
"Atas nama inisial N alias BA alias SA telah dilakukan tindakan tegas dan terukur sehingga mengakibatkan tersangka meninggal dunia," jelasnya.
Aswin mengatakan tindakan tersebut terpaksa diambil lantaran tersangka teroris N mencoba memberikan perlawanan terhadap petugas di lapangan.
Selanjutnya, Aswin menuturkan operasi penangkapan kembali dilakukan pada Rabu (13/4) malam, di Kabupaten Pringsewu, Lampung.