WahanaNews.id | Banjir setinggi 50-70cm melanda wilayah RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Air merendam permukiman warga semakin tinggi sejak pukul 16.00 WIB pada Senin (1/11/2021).
"Tadi jam 3 sudah terjadi kenaikan air. Tadi jam 3 ketinggian sekitar 10 cm. Jam 4 ketinggian sudah 50-70 cm," kata Ketua RW 04 Irwan Kurniadi dilansir dari detikcom di lokasi, Senin (1/11/2021).
Baca Juga:
Pemkab Sigi Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir di Tiga Desa
Irwan mengatakan air banjir tersebut meninggi akibat luapan Kali Sunter. Berdasarkan data pihaknya, sebanyak 6 RT dan 300-400 KK terdampak banjir sejak sore tadi.
"Dari 9 RT, banjir kali ini ada 6 RT (yang terdampak). Total ada 700 KK. Tapi karena ketinggian 50-70 cm paling hanya 300-400 KK yang terdampak," kata Irwan.
Ratusan Warga Mengungsi
Baca Juga:
Pemkab Parigi Moutong Perpanjang Tanggap Darurat Banjir Selama 30 Hari
Ratusan warga di Cipinang Melayu, Kelurahan Melayu, Jakarta Timur (Jaktim) terdampak banjir. Posko pengungsian mulai didirikan.
Pengurus RW 04 Kelurahan Melayu mendirikan posko pengungsian sementara bagi warga yang dilanda banjir. Ketinggian air banjir di lokasi mencapai 50-70 cm per pukul 18.40 WIB pada Senin (1/11/2021).
"Tadi jam 15.00 WIB ketinggian sekitar 10 cm. Jam 16.00 WIB ketinggian sudah 50-70 cm," kata Ketua Pengurus RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi, di lokasi, Senin (1/11/2021).
Irwan menuturkan saat ini ada dua posko pengungsian sementara yang didirikan. Kedua posko itu berlokasi di depan pos sekretariat RW 04 dan di depan kampus AKPINDO dan STEIN, Cipinang Melayu, Jaktim.
Menurutnya, air banjir tersebut meninggi akibat luapan Kali Sunter. Berdasarkan data pihaknya, sebanyak 6 RT dan 300-400 KK terdampak banjir sejak sore tadi.
"Dari 9 RT, banjir kali ini ada 6 RT (yang terdampak). Total ada 700 KK. Tapi karena ketinggian 50-70 cm paling hanya 300-400 KK yang terdampak," kata Irwan. Seperti dilansir dari WahanaNews.co, Selasa (02/11/2021).
Berdasarkan pantauan, di lokasi pada pukul 18.40 WIB, ketinggian air sekitar setengah meter atau setinggi paha orang dewasa. Terlihat belasan personel pemadam kebakaran (damkar) Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan Direktorat Polisi Udara (Polairud) di lokasi.
Selain itu, ada dua perahu karet yang disediakan di tengah permukiman warga yang terdampak banjir. Terlihat warga ramai keluar dari rumahnya. [jef]