Wahananews ID | Seorang Ibu dan dua anak kembarnya ditemukan tewas dirumahnya Jalan Antara, Pasar 4 Setengah, Lubukpakam, Deliserdang, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga:
Diduga Cabuli 8 Murid, Guru Ngaji di Tangsel Ditangkap Polisi
Diketahui Ibu tersebut adalah Rista Dame Sari Saragih (38), seorang guru SMK Negeri di Lubukpakam.
Dua anak kembarnya, bernama Shilo L Sharapova Purba (perempuan) dan Shakel Al Ludwing Purba (laki-laki) yang masih berusia 4 tahun.
Mereka ditemukan telah terbujur kaku di dalam kamar belakang rumahnya. Kejadian ini, diketahui pertama kali oleh orangtua kandung korban, dan para tetangganya, Rabu sekira pukul 17.30 WIB.
Baca Juga:
Kasus Pencabulan Santriwati di Bekasi, Pemilik dan Guru Ponpes Jadi Tersangka
Menurut Kepala Lingkungan 8, Kelurahan Lubukpakam 3, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Lina mengatakan, pihaknya pertama sekali diberitahu tetangga, ada hal yang mencurigakan di rumah korban.
“Kami diberitahu, tadi para tetangga dan kedua orang tuanya datang ke rumah ini, di Jalan antara, Pasar 4 Setengah, Lubukpakam ini. Gerbang terbuka, dan pintu rumahnya terkunci,” ungkap Lina.
Sementara itu, Siti, yang merupakan tetangga korban, menyebutkan, dia ikut mendobrak pintu rumah bersama warga lain.
“Iya, saya ikut mendobrak. Kami menggunakan linggis, martil, dan besi. Pintu kamarnya pun kami dobrak, karena curiga. Kami panggil-panggil tak keluar,” katanya.
Dia pun menyebutkan, warga dan orangtuanya terkejut saat melihat kondisi ketiga korban sudah tergeletak dengan kondisi mengeluarkan buih dari mulut, dan darah dari hidung.
“Menjeritlah semuanya melihat mereka bertiga sudah meninggal,” tutur Siti.
Siti menjelaskan, suami korban kerja di BRI, dan saat kejadian itu, tak berada di rumah.
“Nama suami korban Bahensa Palar Purba,” sebut sejumlah warga.
Pihak kepolisian dari Polsek Lubukpakam dan Satreskrim Polresta Deliserdang, yang mengetahui kejadian ini, langsung menuju dan melakukan olah TKP.
Terlihat Kapolsek Lubukpakam AKP Hendry, dan Kasatreskrim Kompol I Kadek Cahyadi, dan Lurah Pakam 3 Yosie Ginting, berada di rumah korban. Pihak kepolisian pun memasang police line di sekitar kamar belakang tempat lokasi ketiga korban diduga bunuh diri tersebut.
Sementara itu, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, didampingi Kasat Reskrim Kompol I Kadek Cahyadi, menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus tewasnya 3 orang tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan ketiga korban akan dibawah ke Rumah Sakit Bayangkara,” tutur Irsan, yang terlihat baru tiba ke rumah korban.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol. Irsan Sinuhaji mengatakan, tewasnya ibu dan kedua anak ini dugaan sementara akibat bunuh diri dengan meminum cairan racun.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ungkapnya. Demi kepentingan penyelidikan, polisi mengevakuasi ketiga jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk diautopsi. Polisi juga melakukan olah TKP, serta meminta keterangan para saksi. [tum]