WahanaNews.ID | Kecelakaan beruntun melibatkan delapan kendaraan terjadi di Tol Semarang-Solo Km 487+600, Kabupaten Boyolali, pagi tadi.
Hingga siang ini, kecelakaan yang diduga gegara rem truk blong lalu menabrak sejumlah kendaraan lain itu menewaskan 8 orang.
Baca Juga:
Tragedi Tahun Baru di New Orleans: Truk Seruduk Kerumunan, 10 Tewas
Berikut fakta-faktanya sementara ini:
1. Diduga gegara Rem Blong
Kecelakaan beruntun itu terjadi Jumat (14/4) sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca Juga:
Polisi Sebut Sopir Truk Tronton Tewaskan 2 Orang di Slipi Langgar Jam Operasional
Delapan kendaraan yang terlibat meliputi dua truk car carrier atau pengangkut mobil, dua truk boks muatan paket, truk trailer bermuatan besi, truk tronton, truk tangki, dan mobil travel.
"Diperkirakan rem blong truk trailer muat besi, menabrak 7 kendaraan," kata Kanit 7 Sat PJR Ditlantas Polda Jateng, AKP Sarwoko, di lokasi kejadian Jumat (14/4/2023).
Senada diutarakan sopir truk pengangkut mobil, Irwan, di lokasi.
"Kernetnya selamat, tadi bilang katanya remnya (truk trailer pengangkut besi) blong sejak sebelum rest area," kata Irwan.
2. Tabrak Mobil Travel Dahulu
Truk trailer bermuatan besi itu pertama kali menabrak mobil travel yang melaju. Lalu menabrak 6 truk yang berhenti beristirahat di bahu tol timur rest area Km 487 Boyolali.
"Saya di dalam kabin sedang makan sahur. Tiba-tiba terdengar benturan keras di belakang," kata sopir truk pengangkut mobil, Irwan.
Truk Irwan juga tertabrak belakangnya, namun tidak sampai terguling.
3. Korban Terbanyak dari Elf Travel
Hingga Jumat (14/4) pukul 11.09 WIB, jumlah korban meninggal dalam kecelakaan ini sebanyak 8 orang. Menurut Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, korban terbanyak dari kendaraan mikrobus jenis Elf.
"Terbanyak dari Elf, kan kendaraan penumpang," kata Kapolda Jateng Ahmad Luthfi di lokasi kecelakaan, Jumat (14/4).
4. Ada Korban Terjepit Truk
Petugas gabungan sempat kesulitan mengevakuasi satu korban yang tergencet truk boks. Posisi korban berada di bawah truk bermuatan paket.
"Tadi masih gelap nggak kelihatan. Dikira sudah habis (korban), saya kira bantal. Setelah siang kelihatan ternyata tubuh manusia," kata relawan PMI Boyolali, Priyadi.
Untuk mengevakuasi korban, truk boks muatan paket diangkat terlebih dulu. Alat berat crane didatangkan. Pukul 08.44 WIB korban dapat dievakuasi dalam kondisi tewas.
5. Sopir Truk Penabrak Diduga Ngantuk
Ada beberapa dugaan mengenai penyebab kecelakaan beruntun ini.
Kecelakaan bermula dari truk yang menabrak sebuah kendaraan travel jenis Elf. Kemudian, truk itu menabrak 6 truk parkir.
Kepala Sat Lantas Polres Boyolali AKP Herdi Pratama menyebut truk penabrak itu mengangkut besi. "Pertama, diduga sopir mengantuk. Dugaan kedua, rem blong," kata Herdi, Jumat (14/4).
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menambahkan, jumlah korban tewas kini sebanyak delapan orang.
"Ya, korban meninggal dunia bertambah menjadi 8 orang," kata Kapolres di lokasi.[zbr/detik]