Wahananews ID | Program Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan dalam Musrembang Tahun Anggaran 2022 antara lain untuk memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan, usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berkualitas.
Kemudian penaganan Covid-19 yang telah berdampak pada refocusing anggaran.
Baca Juga:
Workshop Hasil Rencana Kerja Masyarakat di Empat Kelurahan Dampingan USAID IUWASH Tangguh
Hal itu diungkapkan, pemerhati pembangunan Tapanuli Utara (Taput), Edy Jan Tony Pakpahan, kepada Sumut-WahanaNews.co, Selasa (1/3/2022).
Tony menuding program tersebut tidak bisa dilaksanakan dengan baik oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Taput.
Dari hasil monitoring investigasi yang dilakukan Tony, selama dua minggu di berbagai Kecamatan dan desa, pembangunan jalan penghubung antar Kecamatan-Desa banyak terkesan asal jadi tidak berkualitas.
Baca Juga:
Kemen PPPA Tekankan Pentingnya Kesetaraan Gender dalam Pembangunan
Dia mencontohkan didaerah Kecamatan Simangumban tepatnya jalan penghubung Sarulla-Sipetang berbiaya Rp 186.600.000,- bersumber dari dana PEN tahun 2021 yakni rekontruksi pembangunan telford diatas jalan aspal lapen.
Potret kualitas pembangunan jalan di Taput.
“Apakah rencana pekerjaan seperti ini tidak sia-sia? seharusnya naik menjadi hotmix. Jalan menuju dusun Lobu Harambir Kecamatan Purbatua ada pengaspalan hotmix tahun 2021, sudah banyak rusak dan terkelupas. Ini diduga akibat tidak berkualitas,” kata Tony.
Selain konstruksi pembangunan yang terkesan asal-asalan, menurut Tony, dalam temuan BPK Provinsi Sumut dua tahun anggaran berturut-turut ada kelebihan pembayaran kepada perusahaan tertentu.
Namun perusahaan tersebut tetap ikut dalam setiap pengadaan tendar proyek bahkan unggulan dalam pemenangan tender.
Potret kualitas pembangunan jalan di Taput.
“Berdasarkan hal tersebut Kadis PUPR Taput diduga tidak koperatif mendukung program Bupati Taput, bahwa setiap pembangunan harus berdampak pada manfaat dan berkualitas, serta menghindari kebocoran anggaran,” ujarnya.
Wartawan menyambangi Kadis PUPR Taput Dalan Simajuntak di kantornya, selalu menghindar dan mengalihkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk tujuan konfirmasi.
Tony meminta Bupati Taput mengevaluasi dan menelusuri kinerja dilapangan Kadis PUPR Taput agar program dan niat baik Pemerintah Taput benar-benar terlaksana baik. [tum]