WahanaNews.id | Angin puting beliung menyebabkan puluhan rumah rusak dan sebagian rata dengan tanah, Sabtu (23/10). Kerusakan bangunan tersebut terdeteksi di lima desa Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
"Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Ogan Ilir melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak bencana tersebut untuk dilakukan tindakan mitigasi," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan Ansori di Palembang, Minggu (24/10). Seperti dilansir dari WahanaNews.co, Minggu, 24/10/21.
Baca Juga:
Puting Beliung di Berampu Dairi, Rumah Rusak, Tiang Listrik Miring
Menurutnya, kondisi paling parah terjadi di Desa Sungai Lebung, di mana terdapat 16 rumah rata dengan tanah dan empat rusak berat.
Di Desa Sungai Lebung Ulu sebanyak tiga rumah rata dengan tanah, Desa Sungai Ondok satu rumah rata dengan tanah, Desa Harimau Tandang empat rumah rusak berat, dan di Desa Maju Jaya dua rumah rusak berat.
Sebagian besar rumah yang hancur tersebut merupakan rumah panggung yang berdiri di kawasan tanah rawa di Kecamatan Pemulutan Selatan, sehingga proses mitigasi membutuhkan waktu cukup lama, sejak kejadian pada Sabtu (23/10) petang hingga saat ini.
Baca Juga:
Bencana Puting Beliung, BPBD Jabar Siapkan Terpal untuk Warga Terdampak di Kertasari
Pihaknya sudah menyiapkan bantuan berupa logistik untuk para korban dan berharap tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan bersama Klimatologi dan Geofisika sejak beberapa bulan terakhir ini menemukan bahwa potensi kebencanaan di Kabupaten Ogan Ilir sangat besar, khususnya bencana angin puting beliung.
Untuk mengeliminasi dampak bencana tersebut masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan.