WahanaNews.id | Ilmuwan asal Perancis dikejutkan dengan penemuan gunung berapi ‘bayi’ yang masih berumur tiga tahun di Samudera Hindia bagian barat, lepas pantai Madagaskar.
Dilaporkan Live Science, ilmuwan menemukan gunung berapi baru di bawah laut berawal dari terjadi rentetan gempa bumi membingungkan yang melanda di dekat daerah yang biasanya tenang secara seismik.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Modernisasi 12 Sistem Pemantauan Gunung Api Demi Data Akurat
Setelah mengumpulkan data geologi, termasuk informasi dari survei bawah laut tahun 2019 di wilayah tersebut, tim menyadari bahwa ada 'bayi' gunung berapi di bawah laut.
Tinggi gunung itu sekitar 820 meter atau sekitar 1,5 kali ketinggian gedung pencakar One World Trade Center di New York, AS.
Berdasarkan studi tersebut menyebutkan gunung tersebut merupakan letusan bawah laut yang terbesar yang pernah tercatat.
Baca Juga:
Gunung Ili Lewotolok Meletus, Tinggi Letusan 700 M
Antara Mei 2018 dan Mei 2021, para peneliti menyadari telah terjadi lebih dari 11.000 gempa bumi yang terdeteksi mengguncang Mayotte, sebuah pulau kecil di wilayah Prancis yang letaknya antara Madagaskar dan Mozambik.
Gempa paling kuat adalah berkekuatan 5,9 skala richter yang berasal jauh di bawah tanah.
Gempa tersebut tidak bisa dirasakan di permukaan tanah, tetapi ditangkap oleh seismometer di seluruh dunia. Gempa berfrekuensi sangat rendah ini terkait dengan aktivitas gunung berapi.