Negara yang juga merupakan pecahan dari Uni Soviet ini juga memiliki kekurangan penduduk pria.
Menurut data penduduk tahun 2020, Armenia memiliki populasi penduduk sebesar 2,9 juta jiwa. Dari jumlah itu, hanya sekitar 350.000 penduduk yang bergender pria.
Baca Juga:
Tindakan Veto AS Atas Keanggotaan Palestina di PBB, Kemlu RI: Khianati Perdamaian
Melansir berbagai sumber, hal ini disebabkan banyaknya laki-laki muda yang turut andil dalam mengikuti Perang Dunia Kedua, sehingga membuat populasi pria negara ini menurun drastis dan belum dapat dipulihkan hingga saat ini.
5. Estonia
Negara yang terletak di kawasan Baltik, Eropa Utara ini merupakan negara kecil dengan total penduduk sekitar 1,3 juta jiwa.
Baca Juga:
Antonio Guterres PBB Kutuk Siklus Pembalasan Israel-Iran, Imbau Pencegahan Eskalasi
Di negara ini, perbandingan penduduk wanita dan pria terlihat sangat signifikan, dengan jumlah penduduk wanita sebanyak 1,1 juta jiwa, sedangkan penduduk pria yang hanya sekitar 200.000 jiwa.
6. Lithuania
Dengan total 2,8 juta jiwa yang menghuni wilayah negara ini, perbandingan antara penduduk pria dan wanita sangat besar.