WahanaNews.id | Tanggal 27 Mei 2016 menjadi hari yang cukup menegangkan di Perairan Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia.						
					
						
						
							Ketika itu, terjadi kejar-kejaran antara kapal pencuri ikan asal China dengan kapal perang militer Tentara Nasional Indonesia (TNI).						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									TPNPB-OPM Ancam Eksekusi Pejabat Papua yang Dukung Pemerintah Pusat
								
								
									
										
									
								
							
						
						
							Bukan cuma itu, suara tembakan pun beberapa kali terdengar dari senjata api KRI Oswald Siahaan-354.						
					
						
						
							Jadi, tembakan peringatan dilepaskan prajurit TNI dari KRI OWA-354 ke arah kapal ikan China itu, karena kapal tersebut berusaha kabur saat akan ditangkap.						
					
						
						
							Namun, kejadian itu belum seberapa menegangkan.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Indonesia Diam-diam Latih Pilot TNI AU di China dan Hidupkan Lagi Su-35 Rusia
								
								
									
								
							
						
						
							Sebab, ada peristiwa yang lebih ngeri lagi di lokasi penangkapan kapal pencuri ikan itu.						
					
						
						
							Menurut Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), di lokasi itu sebenarnya ada kapal lain, dan kapal itu selalu membayangi KRI OWA ketika mengejar kapal pencuri ikan.						
					
						
						
							Kapal pembayang KRI OWA itu bukan sembarang kapal lho, melainkan kapal milik penjaga keamanan laut China alias Coast Guard China.