Perusahaan lain, Pfizer juga tengah mengembangkan obat sejenis, demikian juga Atea Pharmaceutical dan Roche. Uji klinis baru akan dilakukan beberapa bulan ke depan.
5. Lebih mudah diakses
Baca Juga:
Dinkes Belitung Klaim Kasus Covid-19 Nihil
Dibanding terapi antibodi monoklonal yang diberikan melalui injeksi, adanya obat Covid-19 yang bisa diberikan secara oral dinilai menjanjikan. Dalam bentuk sediaan oral, obat ini lebih mudah didistribusikan dan diakses lebih banyak orang.
"Nah ini kan kalau bicara kapsul lebih banyak yang bisa dijangkau. Hanya sayangnya ini mahal ya, jutaan, kurang lebih. Tapi ini data awalnya sudah menjanjikan, bahkan lebih baik dari monoklonal antibodi yang selama ini banyak dipakai orang," kata Dicky Budiman, pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, seperti dikutip dari WahanaNews.co. [jef]