Sejalan dengan perkembangan itu, pemerintah saat ini pun terus mewaspadai tren positivity rate Covid-19 yang terus meningkat.
Menurutnya, secara keseluruhan positivity rate PCR dan antigen masih di bawah 5 persen yang jadi standar WHO. Namun, jika hanya mengacu hanya pada penggunaan tes dengan PCR, positivity rate menembus angka 9 persen.
Baca Juga:
Luhut Bilang Kasus Omicron di Indonesia Masih Terkendali
Merujuk berbagai perkembangan tersebut, Luhut mengimbau masyarakat untuk lebih waspada.
"Protokol kesehatan jangan ditinggalkan, selalu kenakan masker, kurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu, dan selalu gunakan PeduliLindungi ketika beraktivitas di tempat umum," tutur Luhut.
Dia menambahkan, meskipun kasus Covid-19 meningkat, pemerintah tetap dalam kendali penuh dalam menghadapi varian Omicron.
Baca Juga:
Mahasiswa Demo Bupati Dairi, Tuntut Janji Kampanye!
Luhut menyebutkan, peningkatan kasus positif saat ini masih relatif terkendali.
"Jumlah kasus konfirmasi dan aktif harian masih lebih rendah, lebih dari 90 persen jika dibandingkan dengan kasus puncak Delta," kata Luhut.
"Namun sekali lagi kita tidak perlu jumawa dalam hal ini tetapi kita tetap harus disiplin. Kata kunci kita adalah disiplin," tambahnya. [tum]