Diduga, HS mengalami depresi berat hingga nekat melakukan aksi tersebut.
Menurut Kapolsek Jatiroto, AKP Rudi Isyanto, motif pelaku melakukan aksi nekat itu masih dalam penyelidikan.
Baca Juga:
Jaksa Tuntut Perundung Siswa SMA Sujud-Gonggong 10 Bulan Penjara
"Sampai saat ini belum diketahui motifnya. Si istri belum bisa dimintai keterangan karena masih stres," papar Rudi.
"Dia kehilangan kesadarannya," tambahnya.
Polisi mengaku kesulitan melakukan penyelidikan dan penahanan, karena terduga pelaku mengalami depresi berat. Saat ini, HS sedang berada di rumah orangtuanya untuk menenangkan diri.
Baca Juga:
Lima Hari Hilang, Kades Asal Deli Serdang Ditemukan Tewas di Sungai Lau Hulung
Pemeriksaan keduanya bakal dilanjutkan setelah kondisi mental HS dan AH benar-benar sembuh. [tum]