Diduga, HS mengalami depresi berat hingga nekat melakukan aksi tersebut.
Menurut Kapolsek Jatiroto, AKP Rudi Isyanto, motif pelaku melakukan aksi nekat itu masih dalam penyelidikan.
Baca Juga:
Jalan Kaki di Tanjakan, Kunci Sehatkan Jantung dan Perkuat Paru-paru
"Sampai saat ini belum diketahui motifnya. Si istri belum bisa dimintai keterangan karena masih stres," papar Rudi.
"Dia kehilangan kesadarannya," tambahnya.
Polisi mengaku kesulitan melakukan penyelidikan dan penahanan, karena terduga pelaku mengalami depresi berat. Saat ini, HS sedang berada di rumah orangtuanya untuk menenangkan diri.
Baca Juga:
Tenangkan Batin dan Pulihkan Jiwa, Ini Manfaat Dahsyat Meditasi untuk Kesehatan Mental
Pemeriksaan keduanya bakal dilanjutkan setelah kondisi mental HS dan AH benar-benar sembuh. [tum]