Pada hari yang sama, KKB juga menyerang personel TNI yang sedang berpatroli. Saat ini personel gabungan TNI-Polri masih mengejar dan melakukan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Serangan yang dilakukan KKB hingga jatuhnya korban jiwa ini mendapatkan banyak kecaman. Situasi di Papua sempat kondusif.
Baca Juga:
4 Negara Ini Diduga Pasok Senjata ke KKB Papua
"Diketahui bahwa dalam dua bulan terakhir situasi kamtibmas terbilang kondusif. Namun, dengan adanya teror KKB kembali yang berulah, sehingga mengakibatkan adanya korban jiwa dari masyarakat," ucapnya.
"Kami mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk terus mendukung upaya TNI-Polri menjaga situasi kamtibmas sehingga pembangunan dan kesejahteraan di Kabupaten Intan Jaya dapat segera terwujud," tambah Kamal.
TNI Luka Tertembak
Sebelumnya diberitakan, TNI terlibat kontak tembak dengan KKB di Kabupaten Intan Jaya. Seorang prajurit TNI terluka akibat penembakan tersebut.
Baca Juga:
Anggota KKB Papua Tak Takut Hadapi TNI dan Polri? Ternyata Ini Alasannya
Seperti dilansir Antara, Rabu (27/10), seorang anggota TNI, Serka Asep, mengalami luka. Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro membenarkan insiden tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Mamba, Selasa (26/10). Serka Asep terluka di bagian perut. Kondisi Serka Asep dikabarkan stabil.
Dari laporan sementara, korban tergabung dalam Tim Mandala. Taufan membenarkan ada anggota TNI yang terluka. Namun dia belum menerima informasi terkait kronologi kejadiannya. [jef]