Pesawat nahas itu, kata Kompol Punia, hanya membawa kargo dari Timika.
Terpisah, Kepala Bandara Aminggaru Ilaga, Herman Sujito, yang dihubungi wartawan, mengaku kecelakaan tersebut diduga akibat kabut yang memang pagi tadi terlihat menyelimuti bandara.
Baca Juga:
Banjir dan Longsor di Pulau Sumatera, Peringatan Keras Bagi Papua untuk Menghindari Krisis Ekologis Serupa
"Karena insiden tersebut, saat ini operasional bandara ditutup sementara, karena masih dilakukan pembersihan," kata Herman Sujito.
Pesawat perintis jenis Caravan milik PT Smart Air itu dikabarkan mengangkut kebutuhan sembako dan tidak berpenumpang.
Menurut rencana, jenazah pilot akan dibawa ke Timika setelah pembersihan landasan Bandara Aminggaru dari puing pesawat.
Baca Juga:
Ibu Hamil Meninggal Ditolak 4 RS, Presiden Prabowo Perintahkan Audit Total
"Setelah landasan bandara dibersihkan baru jenazah dibawa ke Timika," pungkas Herman. [nik]