WahanaNews.ID | Seorang wanita yang belum diketahui identitasnya dikeroyok warga dan dibakar hidup-hidup karena diduga sebagai anggota komplotan pelaku penculikan anak di Sorong, Papua Barat Daya.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Polisi Adam Erwindi membenarkan peristiwa tersebut.
Baca Juga:
Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Papua Barat Daya
Menurut Adam, Wanita itu dikeroyok, lalu pakaiannya dilepas dan dibakar warga yang bermukim di kompleks Kokoda, Km. 8 Lorong 2 Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (24/1) pagi sekitar pukul 06.40 WIT.
"Benar. Info awal setelah saya konfirmasi ke Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto bahwa tadi pagi telah terjadi pengeroyokan dan pembakaran terhadap seorang wanita," kata Adam dikutip CNN.
Kata Adam, korban telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca Juga:
DIPA dan TKD Provinsi Papua Barat Daya Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp10,82 Triliun
Dikatakan Adam, massa membakar wanita yang dibakar itu karena warga menganggap wanita itu hendak menculik anak.
"Saat kejadian, korban sempat diamankan Bhabinkamtibmas setempat. Tapi massa cukup banyak. Salah satu diantara mereka menyiram bensin dan membakar korban," ungkapnya.
Polisi, saat ini masih melakukan penyelidikan terkait dugaan warga terhadap korban tersebut.