"Kami akan memastikan hal serupa tidak terjadi," kata dia.
Lebih jauh, Ketua DPD PSI Jakarta Utara, Darma Utama, mengatakan, makanan siap saji itu memang digelar PSI sejak April 2021.
Baca Juga:
Bupati Karo Kunjungi PT. WEB Desa Rih Tengah,Pastikan Ketaatan Perizinan Berusaha dan Melaporkan Dana CSR Secara Rinci
Menyoal kejadian tersebut, Darma mengaku sudah melakukan penyelidikan internal agar kasus lainnya tidak terjadi.
"Kami tetap berpikir positif bahwa ini murni kelalaian semata tanpa unsur kesengajaan. Kami menunggu proses penyelidikan berlangsung,” jelas Darma.
Dia menambahkan, PSI juga sudah memberikan santunan kepada 29 orang yang menjadi korban.
Baca Juga:
PLN dan Imipas Latih Narapidana Nusakambangan Kelola FABA Jadi Batako dan Paving Block
"Jadi PSI tidak membuat makanan. Kami membagikan dan menghimpun dukungan program ini dari publik," kata Darma.
Darma menambahkan, rice box PSI esensinya adalah mendukung UMKM yang terdampak pandemi agar ekonomi kerakyatan semakin menggeliat.
Terpisah, pemilik warung distributor nasi kotak tersebut, Lidya, menurut PSI telah meminta maaf atas kejadian yang berlangsung.