Wahananews ID | Sudah tiga hari pencarian korban hanyut di alur sungai Aek Sisira di desa Sijarango II, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) belum membuahkan hasil.
Puluhan warga setempat dipimpin Kepala Desa beserta Kapolsek Pakkat dan jajarannya, Babinsa dari Koramil Pakkat, Camat Pakkat Idayani Marbun, serta Relawan dari Pemuda Batak Bersatu (PBB) Pakkat, bersama-sama melakukan pencarian korban atas nama Jares Nainggolan (53) tahun yang diduga hanyut di sungai Aek Sisira saat sedang mandi.
Baca Juga:
Percepat Penurunan Stunting, Wabup Samosir Minta Stakeholder Serius dan Komit
Kejadian bermula pada Kamis (05/05/2022) sekitar pukul 18.00 Wib. Korban diketahui pergi ke sungai untuk mandi.
Sedangkan Istri korban tidak menyadari kalau suaminya itu belum juga kembali kerumah hingga esok harinya, Jumat (06/05/2022) sekitar jam delapan pagi.
Dugaan korban hanyut di sungai saat sedang mandi itu dikuatkan dengan ditemukannya barang-barang milik korban berupa pakaian, handuk, serta sabun di tepi sungai tempat korban mandi.
Baca Juga:
Apel Kesiapan Pemilu Tahun 2024, Wabup Karo: Gunakan Hak Pilih, Jaga Persatuan, dan Kesatuan dalam Perbedaan
Sejak hari pertama korban diketahui hilang hingga hari ketiga upaya pencarian masih terus dilakukan.
Bahkan masyarakat telah melakukan pemasangan jaring di hilir sungai sejak hari pertama. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Sementara itu, Senin (09/05/2022) Wakil Bupati (Wabup) Humbahas Oloan P Nababan yang mengetahui peristiwa ini turun langsung ke lokasi tempat kejadian perkara.
Terlihat Oloan Nababan ikut turun langsung ke sungai Aek Sisira mencari korban.
Tindakan orang nomor dua di Humbahas itu tentu memantik perhatian masyarakat.
Apalagi arus sungai Aek Sisira tergolong deras dan memiliki banyak riam berbatu.
Aksi Wabub Oloan tersebut seperti penyemangat bagi para relawan untuk terus melanjutkan pencarian.
''Karena sudah sore, untuk sementara pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari, karena sudah mulai gelap,” ujar Wabup Oloan kepada para relawan.
Sebelum meninggalkan Desa Sijarango, Wabup terlihat menemui keluarga korban br Simbolon (istri korban) untuk menyampaikan kata penghiburan agar keluarga tabah dalam manerima musibah yang yang terjadi dan selalu berserah diri pada Tuhan.
Sementara itu, kepada Kepala Desa dan masyarakat beliau berpesan agar upaya pencarian tetap dilaksanakan.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Sijarango, RD Debataraja mengaku salut atas kepedulian Wabub Oloan P Nababan. Kepada media ini dirinya sangat mengapresiasi kehadiran dan perhatian Pemerintah Kabupaten Humbahas.
“Kami sangat berterimakasih atas kehadiran bapak Wakil Bupati Humbahas di TKP, demikian juga dengan perhatian dari Kepolisian, TNI, Camat Pakkat dan Para Kepala Desa, BPBD Kab Humbahas, relawan dari PBB maupun yang memberikan bantuan secara pribadi. Kita berharap semoga korban cepat ditemukan,” ujarnya. [tum]