WahanaNews.ID | Komandan Satgas Force Headquarters Support Unit (FHQSU XXVI-O1) UNIFIL (United Nation Interim Force In Lebanon) Kolonel Arm Ezra Nathanae, menghadiri Medal Parade Malbatt (Malaysian Battalion), di UNP 2-1 Marakah Camp, Lebanon Selatan, Selasa (02/05/2023).
Bertindak selaku Inspektur Upacara pada Medal Parade Malbatt adalah Brigadir Jenderal Roberto Vergori, Comander Sector West (Italia) dengan pasukan upacara dari Battalion Malbatt, dihadiri Duta Besar Malaysia untuk Lebanon, Pejabat UNIFIL Sektor Barat, para Komandan Unsur Sektor Barat/Timur UNIFIL, Pejabat Militer LAF (Lebanese Armed Force), Pejabat Pemerintah dan Tokoh Agama/Ulama setempat.
Baca Juga:
Satgas Indo RDB XXXIX-F Monusco di Camp Rearbase, Bunia Terima Kunjungan Force Provost Marshall
Brigadir Jenderal Roberto Vergori dalam sambutannya antara lain menyatakan bahwa penyematan medali UN (United Nations) ini merupakan ucapan terima kasih dan penghargaan PBB kepada prajurit Malbatt (Malaysia Battallion) yang telah melaksanakan tugas dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia khususnya di wilayah Lebanon Selatan, dengan penuh semangat, kesungguhan, dan penuh dedikasi serta loyalitas selama kurang lebih 6 (enam) bulan.
Dansatgas FHQSU XXVI-O1 Kolonel Arm Ezra Nathanael yang didampingi oleh Wadansatgas Mayor Inf Dilly, menyampaikan apresiasi atas undangan CO Malbatt Colonel Riswan kepada Dansatgas FHQSU sebagai bukti hubungan yang baik secara personal maupun secara Satgas FHQSU dan MALBATT.
Perayaan Medal Parade dilanjutkan acara Halal Bihalal Idul Fitri yang menghadirkan makan khas Malaysia seperti rendang, nasi lemak, sate dan makanan lainnya yang tidak asing bagi personel Indonesia.
Baca Juga:
Dukungan Kemenkumham Sumbar untuk Program TMMD ke-119 Tahun 2024
Dan juga dalam perayaan tersebut, Band Malaysia menghadirkan lagu-lagu yang dikenal oleh personel Indonesia diantaranya 'Madu dan Racun'. Dan secara otomatis, prajurit Indonesia dan Malaysia yang hadir bergoyang bersama untuk memeriahkan suasana di Rubhall 2-1 Malbatt.
"Hubungan harmonis ini senantiasa harus dijaga dan dipertahankan selama misi di UNIFIL LEBANON. Ingat, Indonesia dan Malaysia adalah saudara We are brother", ujar Kolonel Arm Ezra Natahanael Abituren Akmil tahun 1998.
Unifil Medal Parade merupakan penghargaan tertinggi dari PBB yang dianugerahkan kepada Pasukan Pemeliharaan Perdamaian yang telah berhasil melaksanakan tugas misi PBB selama lebih dari 90 hari berturut-turut atau lebih dengan sukses tanpa cacat.