Wahananews ID | Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur (Kakanwil BPN Jatim) Ir. H. Jonahar, M.Ec., Dev, menyerahkan Sertipikat Tanah Aset Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur kepada Rektor Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT., IPU, Selasa (15/03/2022).
Acara penyerahan sertifikat bertempat di Gedung Fakultas Ekonomi Lantai 9 UPN Veteran Jatim, Jln. Rungkut Madya, Surabaya.
Baca Juga:
Terkait Penyidikan Kasus korupsi Truk, KPK Panggil Pegawai Basarnas dan BPN
Usai penyerahan setifikat, kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UPN Veteran Jatim dengan Kanwil BPN Provinsi Jatim, serta MoU UPN Veteran Jatim dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang.
Terakhir diakhiri dengan pemberian piagam penghargaan oleh Rekor UPN Veteran Jatim kepada Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Surabaya II, Lampri, APtnh., MH.
Rektor UPN Veteran Jatim, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT., IPU, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kanwil BPN Jawa Timur karena bisa menyelesaikan Sertipikat Aset UPN Veteran Jatim hanya dalam waktu 1 (satu) bulan.
Baca Juga:
ATR/BPN Muna Barat Gelar Deklarasi Tuntaskan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2025
Dijelaskan Rektor, Aset UPN Jatim seluas 21 hektar. Tahap pertama sudah selesai 10 hektar dan tahap selanjutnya, sisanya akan disertipikatkan agar bisa diajukan pembangunan laboratorium terpadu dan gedung kembar.
Karena persyaratan untuk pengajuan anggaran pembangunan gedung pemerintah salah satunya adalah harus diatas tanah yang telah bersertipikat.
Rektor juga menambahkan, bahwa di Kabupaten Jombang tepatnya di Kecamatan Wonosalam, UPN Jatim memiliki lahan seluas 10 hektar yang akan dimanfaatkan untuk perluasan kampus UPN Jatim.
“Untuk itu kita mengadakan nota kesepahaman dengan kepala kantor Pertanahan Kabupaten Jombang untuk sertipikasinya serta memohon bantuan Pak Kakanwil BPN Jatim untuk membantu sertipikasi aset yang ada di Jombang,” ujar Rektor.
Walikota Surabaya dalam sambutan yang disampaikan oleh Staf ahli Bidang Politik dan Keamanan, mengatakan Pemerintah Kota Surabaya sangat berbahagia karena aset UPN Jatim sudah disertifikatkan.
“Mudah-mudahan setelah ini mungkin, universitas yang lain di Surabaya MoU dengan Kanwil BPN Jatim untuk menuntaskan sertipikasi aset nya,” ucapnya.
Mantan Camat gunung anyar ini menyampaikan pesan Walikota, bahwa masih ada 4000 bidang Aset Pemkot Surabaya yang perlu disertipikatkan.
Sementara itu, Kakanwil BPN Jatim Ir. H. Jonahar, M.Ec., Dev, mengatakan sertifikasi aset UPN Jatim ini dikerjakan hanya dalam waktu 1 bulan.
“Tentang aset Pemkot Surabaya yang sudah lengkap, sebelum akhir tahun ini sudah bisa kita selesaikan, tapi aset yang mungkin masih dikuasai oleh orang lain kita tunggu sampai permasalahannya clear and clean dulu,” tuturnya.
Foto bersama penyerahan Sertifikat Aset UPN Veteran Jatim.
Terkait dengan MoU dengan UPN Jatim, Kakanwil mengatakan, selain membantu Sertipikasi Asetnya, juga untuk membantu sumber daya manusia (SDM) yang kuliah di UPN Jatim.
“Jadi mahasiswa UPN bisa magang di 39 kantor pertanahan kabupaten dan kota yang ada di Jatim untuk membantu pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sesuai dengan disiplin ilmunya, kecuali kedokteran,” terang Kakanwil.
Teknisnya, universitas yang akan mengirim mahasiswa serta mahasiswi yang akan mengikuti pemagangan.
“Banyak disiplin ilmu yang bisa didapatkan di BPN, tutur mantan kakanwil BPN Jawa Tengah ini,” tambahanya.
Pada kesempatan tersebut tampak hadir para wakil rektor, para dekan, pejabat dari Kanwil BPN Jatim, jajaran Kantah Kota Surabaya I, jajaran Kantah Kota Surabaya II, staf ahli bidang politik dan keamanan Pemkot Surabaya, Muspika Kecamatan Gunung Anyar.
Acara tersebut ditutup dengan pembacaan doa bersama. [tum]