WahanaNews.ID | Survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas PAN naik dua kali lipat dalam jangka waktu beberapa bulan. Adapun survei yang dilakukan pada 29 April hingga 10 Mei 2023 ini mencatatkan elektabilitas PAN naik dua kali lipat dari 1,6% menjadi 3,2%.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan hal itu dikarenakan kinerja Zulkfili Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) yang baik.
Baca Juga:
Survei Indikator: Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Pilgub Jabar
"Khusus PAN di pengalaman survei kita cenderung berada di bawah angka faktual di perolehan suara pemilu. Artinya, temuan kenaikan dalam survei Kompas ini bisa saja dibaca lebih optimis, yaitu kenyataannya bisa di atas angka kenaikan tersebut," kata Burhanuddin dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).
"Gerakan (kinerja Zulhas) tersebut mempunyai daya ungkit di kalangan pemilih untuk memilih PAN," sambungnya.
Menurutnya, kinerja Zulhas berpengaruh di wilayah-wilayah besar. Hal ini katanya tentu memberikan dampak positif untuk elektabilitas PAN.
Baca Juga:
Supian Suri Ungguli Petahana Imam Budi Hartono di Pilkada Kota Depok 2024: Ada Sentimen PKS tak Calonkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
"Beberapa wilayah besar menjadi perhatian dan kerja-kerja untuk kepentingan elektoral ini terus berlangsung," katanya.
Senada dengan Burhanuddin, Direktur Eksekutif Trust Indonesia Azhari Ardinal meyakini meningkatnya elektabilitas PAN karena kinerja Zulhas dalam mengendalikan harga pangan.
"Efektivitas kinerja beliau dalam menuntaskan semua permasalahan dan problematika pasokan kebutuhan dasar pasar sampai stabilitas harga pokok, menurut saya adalah parameter yang logis untuk kenaikan yang signifikan elektabilitas PAN," tutup Azhari.
Sebagai informasi tambahan, kenaikan elektabilitas PAN ini disambut netizen di Twitter. Tagar #ElektabilitasPANMeroket bertengger di puncak trending topik Twitter Indonesia, pada Rabu (24/5/23) pagi hingga siang.[zbr]