WahanaNews.id | Pengamat maritim dari National Maritime Institute (Namarin), Siswanto Rusdi, memprediksi Jenderal Andika Perkasa memiliki peluang besar untuk menggantikan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, yang pensiun bulan depan.
Dia membeberkan sejumlah alasan pria berusia 56 tahun itu memiliki peluang besar menjadi Panglima dibanding KSAL Laksamana Yudo Margono.
Baca Juga:
Babinsa Bunuh Warga terkait Utang Rp140 Juta di Sulut, Kini Ditahan POM
Salah satunya, kata dia, Andika memiliki profil yang mengagumkan daripada Yudo.
"Peduli amat ini jatahnya AL dan tak jadi masalah kalau pun dia pensiun tahun depan," kata Rusdi, saat dihubungi wartawan.
Rusdi menambahkan, pria asal Bandung, Jawa Barat, itu dinilai memiliki strategi pertahanan yang bisa berkelanjutan.
Baca Juga:
Marsda TNI Deni Hasoloan, Adik Jenderal Maruli Simanjuntak yang Kini Menjabat Pangkoopsud II
Selain itu, kata dia, Andika Perkasa merupakan Jenderal TNI yang pintar dengan bahasa asing sehingga di kalangan internasional pesannya lebih diterima.
Sebab, kata dia, Andika Perkasa pernah mengeyam pendidikan di luar negeri sehingga jika bertemu atase pertahanan bisa langsung berinteraksi.
“Jadi, atase pertahanan kalau bertemu dia juga cepat berinteraksi," ujar dia.
Pergantian Panglima TNI menunggu keputusan Presiden Joko Widodo untuk memiliki calon Panglima TNI.
Hingga saat ini, orang nomor satu di Indonesia itu belum memberikan supres terkait nama calon Panglima TNI ke DPR RI. [jef]