WahanaNews.ID | Perputaran uang selama pelaksanaan Festival "Baku Timba" di Kota Jayapura, Papua pada 12 Juni 2023 hingga 17 Juli 2023 mencapai Rp6 miliar.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi, di Jayapura, Senin (17/07/23), mengatakan Festival "Baku Timba" juga sangat membantu pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Baca Juga:
PLN UP3 Sumedang Budayakan Kegiatan Safety Briefing
"Sekaligus memberikan ruang kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan pendapatan mereka," katanya pula.
Menurut Awi, dengan adanya festival tersebut dapat meningkatkan potensi ekonomi kreatif di Kota Jayapura, sehingga melalui event itu dapat menumbuhkan dan mempromosikan hasil produk UMKM ke masyarakat luas.
"Sehingga ke depan Pemkot Jayapura akan terus berkolaborasi dengan semua pihak untuk melaksanakan festival kuliner," ujarnya lagi.
Baca Juga:
Jumlah Pengguna KAI Bandara di Medan Capai 368.396 Penumpang pada September 2024
Penyelenggara acara Festival "Baku Timba" Octo Warobay mengatakan, perputaran uang pada ajang tersebut sejak digelar mulai Januari hingga Juli 2023 mencapai Rp15 miliar.
"Kami pikir ini merupakan hal baik bagi UMKM di Kota Jayapura, sehingga event ini akan terus kami lakukan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Jayapura," katanya pula.
Menurut Warobay, berdasarkan laporan dari pelaku UMKM, pendapatan mereka selama ajang tersebut dilaksanakan di PTC Entrop, Distrik Jayapura Selatan per 10 hari mencapai R0100 juta khusus pelaksanaan yang ke tujuh pada 12 Juni 2023 sampai 17 Juli 2023.
Dia menjelaskan UMKM yang dilibatkan dalam festival itu sebanyak 30 hingga 50 pelaku usaha setiap kali pelaksanaan festival, dan pengunjung pun tercatat sebanyak 10 ribu orang.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Jayapura, BUMN, dan pihak swasta yang telah mendukung selama pelaksanaan festival ini," ujarnya lagi.[zbr]