Wahananews ID | Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Jokowi akan berada di Istana pada hari pertama puasa, mulai besok, Minggu (3/4/2022).
"Istana aja, Bogor," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (2/4).
Baca Juga:
Asrtonom Saudi Sebut Tahun 2030 Ramadan 2 kali, Umat Muslim Puasa 36 Hari
Heru mengungkapkan Jokowi akan menjalani puasa pertama bersama keluarga, mulai dari sahur hingga buka puasa di Istana Bogor.
Hal itu disampaikan setelah pemerintah secara resmi telah menerapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah pada Minggu (3/4).
Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil sidang isbat penentuan awal Ramadan 1443 H yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (1/4).
Baca Juga:
Tips Aman Makan Kurma saat Buka Puasa bagi Pengidap Diabetes
Sidang isbat menghasilkan ketetapan bahwa hilal tidak terpantau di sejumlah wilayah pemantauan.
Posisi hilal berdasarkan hisab, kata Menag, masih berada di ketinggian 1 hingga 2 derajat, atau kurang dari syarat 3 derajat yang ditetapkan. Pemantauan dilakukan di 101 titik di 34 provinsi di Indonesia. Semuanya, kata Menag, tidak melihat hilal.
Penetapan 1 Ramadan itu berbeda dengan beberapa organisasi yang mulai menjalani puasa per Sabtu (2/4) hari ini, seperti Muhammadiyah dan Front Persaudaraan Islam (FPI).
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau kepada seluruh umat Islam di Indonesia tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadan 1443 H.
Di sisi lain, Yaqut juga berharap seluruh umat islam dapat menjalankan ibadah puasa secara bersama-sama tahun ini. Ia berharap sikap ini menjadi simbol dan cerminan umat Islam.
Senada, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan bahwa meskipun ibadah puasa bulan Ramadan 1443 Hijriah jemaah Muhammadiyah dengan yang lain, termasuk Nahdlatul Ulama (NU) berbeda, persatuan harus dijaga. [tum]