WahanaNews.ID | Pada hari Selasa, 13 Juni 2023, Harry T.Y. Achsan, berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Ekstraksi Kata Kunci dengan Metode Sainsmetrika dan Klasifikasi Label Banyak" dalam sidang promosi doktor di Ruang Sidang Lantai 4 Gedung Baru Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Depok.
Disertasi yang dipresentasikan oleh Harry T.Y. Achsan, mengusung topik yang relevan dalam bidang ilmu komputer dan informatika. Dalam penelitiannya, ia mengusulkan metode ekstraksi kata kunci yang inovatif menggunakan pendekatan sainsmetrika dan klasifikasi label banyak. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan keakuratan dan efisiensi dalam mengidentifikasi kata kunci yang relevan dalam dokumen.
Baca Juga:
Sampaikan Disertasi, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono Raih Gelar Doktor
Metode baru tersebut diuji pada data set yang biasa digunakan peneliti untuk pengujian ekstraksi kata kunci seperti Semeval, Nguyen, dan Krapivin2019.
Saat diuji menggunakan semua dataset tersebut, metode baru temuan Harry T.Y. Achsan, ini menghasilkan kualitas paling bagus dibandingkan dengan 10 metoda ekstraksi kata kunci lain yaitu KPMiner, MultipartiteRank, PositionRank, RAKE, SingleRank, TextRank, TF-IDF, TopicalPageRank, TopicRank dan YAKE.
Selain itu, hasil lain dari penelitiannya menghasilkan dataset baru dengan jumlah 3.229 metadata artikel ilmiah baru yang dapat digunakan oleh para peneliti lain.
Baca Juga:
Gubernur Khofifah Raih Gelar Doktor (HC) Bidang Ilmu Ekonomi dari Universitas Airlangga
Pada sidang promosi doktor tersebut, Harry T.Y. Achsan, yang juga Dekan Fakultas Ilmu Rekayasa Universitas Paramadina ini menyajikan temuan-temuan utama dari penelitiannya, yang melibatkan analisis data besar dan penerapan algoritma canggih.
Metode yang diusulkan olehnya menunjukkan hasil yang mengesankan dalam mengidentifikasi kata kunci yang akurat dan relevan, dengan potensi untuk diterapkan dalam berbagai aplikasi seperti pengindeksan dokumen, pemrosesan bahasa alami, dan pengembangan sistem informasi.
Bertindak selaku promotor terdiri dari Prof. Heru Suhartanto, dan Wahyu Catur Wibowo, dengan penguji Prof. Dr. Ir. Marsudi W. Kisworo, Prof. Zainal Arifin Hasibuan, Dana Indra Sensune, Dr. Indra Budi, Dr. Rizal Fathoni Aji.