Wahananews ID | Usai dilantik oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menjai Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan langsung Gerak Cepat (GERCEP).
Jummy langsung melakukan Rapat Koordinasi (Rakosr) Rencana Pelaksana Program Kerja pada Destinasi Pariwisata Super Proritas Danau Toba Tahun 2022 bersama jajaran dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (13-14/01/2022) di Hotel Santyka, Medan.
Baca Juga:
BPODT Ungkap Peluang Investasi di Toba Caldera Resort pada Forum Investasi Pariwisata Internasional
Pada tahun anggaran 2022 ini Badan Pelaksana Otorita Danau Toba sebagai satuan kerja yang bernaung di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terus berupaya untuk selalu berkoordinasi dengan seluruh Kedeputian dilingkungan Kemeparekraf/Baparekraf terutama Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur dan Jajaranya selaku Pembina teknis untuk menyamakan persepsi dalam percepatan pengembangan Destinasi Super Prioritas Danau Toba.
Tahun 2022 ini Badan Pelaksana Otorita Danau Toba mempunyai kegiatan proritas diantaranya adalah yakni Meningkatkan Pendapatan BLU dari Pemanfaatn Aset Kawasan Otorita, Penguatan Sumber daya manusia dan Tata Kelola BLU, Pengembangan Ekonomi kreatif, Penguatan Hubungan Eksternal dengan Kedeputian Kementerian. Seluruh program ini bertujuan untuk membangkitkan perekonomian dan penciptaan lapangan kerja.
Gercep ini dimulai dengan Pembangunan Hotel Labersa, melaksanakan tender 2 lot/lahan baru di Kawasan otoritatif, Promosi Kawasan koodinatif dan Otoritatif Ke Wisnus dan Wisman serta Penguatan Brand Kawasan Danau Toba Eco Tourism Berbasis Budaya.
Baca Juga:
BPODT Gelar Lomba Lari Trail Bertaraf Internasional di Samosir, Ini Tanggalnya!
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan kegiatan ini dilakukan agar pendukungan pembangunan Kawasan Danau Toba tidak tumpang tindih dengan K/L terkait tetapi saling melengkapi dalam upaya pemulihan perekonomian masyarakat di Danau Toba sesuai arahan Menteri Perekraf/Baparekraf dengan tagline #GERCEP, #GEBER, dan #GASPOL, beliau menambahkan Kerja Kita harus Keras, Cerdas, Tuntas dan Ikhlas.
Rapat Koordinasi Rencana Pelaksana Program Kerja Tahun 2022 yang berlangsung selama 2 hari ini dibuka langsung oleh Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Pak Visensius Jemadu melalui virtual meeting. Dalam Sambutannya, Bapak Visensius Jemadu mengapresiasi BPODT menjadi BLU pertama dilingkungan Kemenparekraf/Baparekraf yang memiliki pendapatan, harapan yang besar tentunya disematkan pada jajaran dilingkungan BPODT, khususnya para pejabat yang baru saja dilantik.
Ditambahkan lagi BPODT sudah mulai menterjemahkan 3G yang selalu diamanahkan oleh Pak Menteri. Untuk saat ini BPODT sudah #Gercep dan #Geber dan tinggal #Gaspol. Selain itu BPODT harus tetap bersinergi dan kolaborasi dengan K/L terkait Dalam menutup sambutannya Beliau mengucapkan selamat bertugas kepada para direktur dan jajaran yang baru dilantik.