“Iya, saya ikut mendobrak. Kami menggunakan linggis, martil, dan besi. Pintu kamarnya pun kami dobrak, karena curiga. Kami panggil-panggil tak keluar,” katanya.
Dia pun menyebutkan, warga dan orangtuanya terkejut saat melihat kondisi ketiga korban sudah tergeletak dengan kondisi mengeluarkan buih dari mulut, dan darah dari hidung.
Baca Juga:
Respons Bupati Nias atas Viralnya Siswa SD Rekam Kondisi Sekolah Tanpa Guru hingga Sebulan Tak Belajar
“Menjeritlah semuanya melihat mereka bertiga sudah meninggal,” tutur Siti.
Siti menjelaskan, suami korban kerja di BRI, dan saat kejadian itu, tak berada di rumah.
“Nama suami korban Bahensa Palar Purba,” sebut sejumlah warga.
Baca Juga:
Gubernur Kalsel Pastikan Kesiapan Posko untuk Layani Jamaah Haul Guru Sekumpul
Pihak kepolisian dari Polsek Lubukpakam dan Satreskrim Polresta Deliserdang, yang mengetahui kejadian ini, langsung menuju dan melakukan olah TKP.
Terlihat Kapolsek Lubukpakam AKP Hendry, dan Kasatreskrim Kompol I Kadek Cahyadi, dan Lurah Pakam 3 Yosie Ginting, berada di rumah korban. Pihak kepolisian pun memasang police line di sekitar kamar belakang tempat lokasi ketiga korban diduga bunuh diri tersebut.
Sementara itu, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, didampingi Kasat Reskrim Kompol I Kadek Cahyadi, menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus tewasnya 3 orang tersebut.