Wahananews ID | Program Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan dalam Musrembang Tahun Anggaran 2022 antara lain untuk memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan, usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berkualitas.
Kemudian penaganan Covid-19 yang telah berdampak pada refocusing anggaran.
Baca Juga:
Polda Sulut Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan Upacara Dipimpin Kapolda
Hal itu diungkapkan, pemerhati pembangunan Tapanuli Utara (Taput), Edy Jan Tony Pakpahan, kepada Sumut-WahanaNews.co, Selasa (1/3/2022).
Tony menuding program tersebut tidak bisa dilaksanakan dengan baik oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Taput.
Dari hasil monitoring investigasi yang dilakukan Tony, selama dua minggu di berbagai Kecamatan dan desa, pembangunan jalan penghubung antar Kecamatan-Desa banyak terkesan asal jadi tidak berkualitas.
Baca Juga:
Dugaan Curi Arus di Pembangunan Rest Area Tol Medan-Binjai, Muslim Muis Minta Menteri BUMN untuk Mencopot Kepala PLN
Dia mencontohkan didaerah Kecamatan Simangumban tepatnya jalan penghubung Sarulla-Sipetang berbiaya Rp 186.600.000,- bersumber dari dana PEN tahun 2021 yakni rekontruksi pembangunan telford diatas jalan aspal lapen.
Potret kualitas pembangunan jalan di Taput.
“Apakah rencana pekerjaan seperti ini tidak sia-sia? seharusnya naik menjadi hotmix. Jalan menuju dusun Lobu Harambir Kecamatan Purbatua ada pengaspalan hotmix tahun 2021, sudah banyak rusak dan terkelupas. Ini diduga akibat tidak berkualitas,” kata Tony.