“Bahkan sangat-sangat baik sesama kami di sekolah ini,” kata Junaidi mengenang.
Disebutkan Junaidi Ikwan lagi, sejak proses bayi tabung, Rista telah mengajukan cuti.
Baca Juga:
Diduga Siswi Disabilitas Dilecehkan Guru SLB, Keluarga Lapor Polisi
“Bu Rista itu cuti bebas beban tanggung negara. Artinya, selama cuti tidak terima gaji dari negara sebagai guru ASN,” jelasnya.
Bahkan diawal cuti, sambung Junaidi, mendiang Rista sempat mencarikan guru pengganti dirinya dengan menggunakan dana pribadinya sendiri.
“Belakangan guru pengganti tersebut menjadi guru tetap di sekolah ini,” sebut Junaidi.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
Diakui Junaidi, dalam berteman Rista tidak pilih-pilih. Semua guru ditemani meski beda keyakinan. “Bu Rista itu sempat menjadi wali kelas XII.
Banyak kenangan bersamanya ketika mengajar di sini. Setiap kali ada perayaan apapun, semisal ulang tahun dan hari guru, seluruh murid di kelasnya diundang ke rumahnya. Makan-makan dan nyanyi-nyanyi,” beber juru bicara SMK terbaik di Sumut tersebut.
Sementara sumber lain warga yang ikut mendobrak pintu korban saat kejadian menyebut, ada dugaan RSD mengalami stres.