"Sekolah ini saya dirikan, dari pengalaman pribadi keluarga kami, dimana anak kami perlu pendidikan khusus dalam pembelajaran, dan saya juga berpikir, bahwa tentunya di kabupaten Samosir ini ada orang tua yang sama dengan saya dimana anaknya perlu perhatian dan pembelajaran khusus,” tuturnya.
Untuk itu dengan niat dan kasih pihaknya mendirikan sekolah buat anak-anak yang perlu perhatian dan penanganan dalam bidang autis, terlambat bicara (Speech Delay) ADHD (Hiperaktif), gangguan pemusatan perhatian, kesulitan bicara, Down Syndrom.
Baca Juga:
Semangati Petugas Pos Pelayanan Idulfitri 2025, Wabup Samosir Bagi-bagi Bingkisan
"Dengan berkat dan kasih Tuhan, hari ini kita meresmikan gedung sekolah bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus, dan semoga upaya dan perjuangan para pengurus dalam menjalankan sekolah ini selalu dalam berkat dan kasih Tuhan. Dan anak-anak kita yang akan didik tetap dalam kasih Tuhan, " ucap Pendeta Tunggul Simanjuntak yang betugas di HKBP Parbaba Desa Siopat Sosor usai penguntingan pita gedung sekolah Anugerah Love School.
Hal senada juga diucapkan Kepala Desa Siopat Sosor Kecamatan Pangururan Edison Turnip.
Baca Juga:
Sambangi Kabupaten Samosir, Wamen PU Minta Pemkab Rawat Infrastruktur Objek Wista
Dia turut mengucapkan terimakasih kepada pengurus Anugerah Love Scool yang memberikan perhatiannya pada anak-anak yang berkebutuhan khusus (ABK).
“ABK adalah anak yang memiliki keterbatasan atau keluarbiasaan baik fisik mental dan intelektual sosial maupun emosional yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangan dibandingkan dng anak-anak lainnya, dan harapan saya nantinya sekolah yang berdiri di desa Siopat Sosor ini semakin dapat berkembang dan membina serta mendidik anak-anak yang perlu pendidikan dan terapi," ucap Edison Turnip.
Fredy Hutajulu berharap adanya perhatian dari pemerintah kabupaten Samosir dan juga Wakil Rakyat, kepada anak-anak yang butuh pendidikan dan terapi berkebutuhan khusus.