Hingga September 2023, BSI Mobile mencatat volume transaksi sebesar 266,3 juta, mencatat pertumbuhan yang signifikan sebesar 42,25 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Sementara, jaringan ATM BSI yang tersebar luas mencapai 2.559 unit dengan total transaksi mencapai 13,7 juta transaksi.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Luncurkan Bank Emas, Targetkan Peningkatan PDB Rp245 Triliun
Di samping itu, keberadaan agen-agen BSI Smart yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 88 ribu agen. Mereka memberikan pelayanan untuk berbagai transaksi seperti penarikan uang tunai, transfer antar bank, serta pembayaran listrik dan PDAM.
"Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen BSI dalam memperluas cakupan dan efisiensi layanan digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan lebih baik," jelas Saut.
Saut juga mengungkapkan bahwa BSI saat ini tengah aktif memperluas kolaborasinya di dalam ekosistem halal.
Baca Juga:
PT Bank Syariah Indonesia Catat Pertumbuhan Pembiayaan Konsumer 15,91 Persen di 2024
Kerja sama itu melibatkan sektor-sektor strategis seperti pendidikan, layanan haji dan umrah, pariwisata halal, industri makanan dan minuman, ziswaf, masjid, dan pesantren.
Dengan terlibat secara luas dalam ekosistem halal ini, BSI berkomitmen untuk menjadi pemain kunci dalam mendukung ekonomi syariah dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia.
Saut menilai langkah itu sejalan dengan visi BSI untuk menjadi bank syariah terkemuka yang tidak hanya memberikan layanan perbankan yang inovatif, tetapi juga mendukung pertumbuhan berkelanjutan sektor-sektor yang terkait dengan prinsip-prinsip syariah.