"Tidak sampai stuck, tapi memang tersendat," sambungnya.
Sempat tersendat imbas kecelakaan
Baca Juga:
PLN Siap Tambah 111 SPKLU di Sejumlah Lokasi "Rest Area" Tol
Kondisi serupa juga dialami oleh pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi. Dia yang berangkat dari Jagakarsa, Jakarta Selatan, sekitar pukul 22.30 WIB, sempat mendapati kemacetan di ruas tol dalam kota.
Ia menyebut kemacetan terjadi kurang lebih sekitar 10 kilometer karena ada kecelakaan yang terjadi di Tol Layang MBZ. Ismail kemudian memilih untuk menggunakan jalur arteri guna memangkas kemacetan.
"Jadi kami melipir saja. Memang macet, tapi masih jalan. Begitu sampai masuk ke Tol Cikampek Utama, sebelum masuk sudah macet, begitu masuk juga macet," jelasnya.
Baca Juga:
PLN Siap Tambah 111 SPKLU di Sejumlah Lokasi "Rest Area" Tol
Ismail bercerita kemacetan sempat terjadi baik di jalur normal ataupun contra flow.
Berdasarkan pengalamannya, ia menyebut kemacetan terjadi menjelang titik-titik rest area dikarenakan banyak kendaraan yang melambat dan berhenti di bahu jalan.
"Setelah Cikarang Utama macetnya itu karena rest area. Kecenderungannya itu orang melambat dan parkir. Jadi karena capek orang parkir di kiri-kanan jalan. Nah itu yang bikin macet," tuturnya.