WahanaNews.ID | Pilot pesawat Susi Air, kapten Philip Mark Mehrtens masih disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) sejak 7 Februari lalu. Hingga saat ini, upaya pembebasan pilot tersebut belum berhasil.
Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap aparat keamanan hampir menyerbu kelompok itu. Tetapi Selandia Baru meminta agar tak ada tindakan kekerasan untuk membebaskan warga negaranya.
Baca Juga:
Kontak Tembak Pecah di Markas OPM Puncak, Seorang Aparat Terluka
Jalur diplomasi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan pemerintah mengutamakan diplomasi untuk membebaskan Philip.
"Kita utamakan diplomasi untuk bebaskan itu," kata Ma'ruf di UIN Syarif Hidayatullah Ciputat berdasarkan rekaman diterima Setwapres, Rabu (22/2).
Baca Juga:
KKB Tembaki Pesawat yang Ditumpangi Bupati Puncak di Bandara Ilaga
Ma'ruf memastikan berupaya untuk membebaskan sandera.
Menurut dia, aparat keamanan yang dimiliki sebetulnya punya kemampuan untuk membebaskan sandera dengan cepat. Kendati demikian, Ma'ruf menekankan faktor kondisi keselamatan sandera harus diperhatikan dan dapat dijamin dengan baik.
Hadapi kendala