Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkap sejumlah kendala dalam pembebasan Philip. Salah satu kendala yang dihadapi karena Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berbaur dengan masyarakat setempat.
"Pilot masih tetap kita usahakan dicari. Karena tentunya di dalam situasi seperti ini mereka ini kan bercampur dengan masyarakat, sehingga TNI juga harus hati-hati di dalam melaksanakan tugasnya untuk menyelamatkan itu," ujar Yudo di Jakarta, Senin (27/2).
Baca Juga:
Jenazah Korban Penembakan KKB, Stevan Wakari Dievakuasi ke Mimika
Yudo menyebut operasi penyelamatan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu terus dilakukan dengan memaksimalkan prajurit yang berada di Papua dan tidak ada penambahan pasukan.
Tolak tukar senjata
KKB meminta agar Philip ditukar dengan senjata api dan amunisi, sebagai syarat jika pemerintah ingin pilot asal Selandia Baru itu bebas.
Baca Juga:
KKB Bunuh Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya
Merespons hal tersebut, Mahfud menegaskan pemerintah tak bakal mengabulkan syarat tersebut.
"Tidak mungkin, masak kita berikan senjata kepada pemberontak. Ada taktik dan strategi yang dilakukan aparat kita," kata Mahfud di Surabaya, Selasa (28/2).
Ia menjelaskan aparat keamanan terus berusaha membebaskan Philip. Mahfud mengatakan nyawa dan keselamatan pilot itu diutamakan.