Pekerjaan rumah bagi Bupati Bogor yang masih tersisa kini tinggal mendorong empat desa tertinggal menjadi berkembang, kemudian mandiri dan maju.
Adapun empat desa tersebut Desa Wirajaya, Kecamatan Jasinga; Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo; serta Desa Sukarasa dan Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari.
Baca Juga:
Protes Soal Anggaran Program Samisade, Warga Desa Tonjong Tanam Pohon Pisang di Jalan
Mendes PDTT menjelaskan, langkah-langkah Bupati Bogor dengan Samisade sangat mendukung pembangunan di desa seperti yang selama ini ditekankannya, yaitu melaksanakan pembangunan berdasarkan masalah dan sesuai kebutuhan masyarakat setempat.
"Infrastruktur di desa memang menjadi masalah yang dihadapi hampir seluruh desa. Bu Ade Yasin mengambil kebijakan memberikan prioritas urusan infrastruktur desa berbasis pada hasil telaah. Tidak kurang dari 38 persen infrastruktur di Kabupaten Bogor bermasalah. Bupati tepat dalam mengambil langkah untuk masalah tersebut," papar pria yang akrab dipanggil Gus Halim itu.
Proses pembangunan desa di Kabupaten Bogor pun sesuai kebutuhan masyarakat desa.
Baca Juga:
Banyak Alami Kerusakan, Program Samisade Cilembar Bogor Dinilai Amburadul
Artinya, pembangunan tersebut berdasarkan masalah dan bagaimana menyelesaikannya.
Gus Halim yakin, model pembangunan ini akan mendorong terwujudnya infrastruktur desa yang bagus.
"Perencanaan maupun pembangunan desa sebelum-sebelumnya banyak yang berdasarkan keinginan. Saya selalu sampaikan ke desa-desa agar membuat perencanaan dan pembangunan desa berdasarkan masalah, bukan keinginan. Sekarang dicontohkan Bupati Ade Yasin ini dan harus menjadi contoh desa-desa lain," imbaunya.