Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres secara terpisah memuji Mohammadi dan mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan kepadanya merupakan pengingat penting bahwa hak-hak perempuan dan anak perempuan sedang menghadapi penentangan.						
					
						
						
							"... termasuk melalui penganiayaan terhadap perempuan-perempuan pembela hak asasi manusia, di Iran dan di tempat lain," katanya.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									PBB Prihatin Serangan di Gaza, Serukan Semua Pihak Patuhi Gencatan Senjata
								
								
									
										
									
								
							
						
						
							“Nobel Perdamaian ini merupakan penghormatan kepada semua perempuan yang memperjuangkan hak-hak mereka dengan mempertaruhkan kebebasan, kesehatan, dan bahkan nyawa mereka,” katanya dalam sebuah pernyataan.						
					
						
						
							[Redaktur: Amanda Zubehor]