“Terakhir beberapa hari lalu digerebek istri sahnya,” katanya.
Didesak mundur
Baca Juga:
PLN untuk Rakyat Hadirkan Cahaya Baru bagi Keluarga Buruh Tani di Sukabumi
Dalam aksi unjuk rasa itu, warga meminta kepala desa berinisial AA itu untuk segera mundur dari jabatannya.
“Kami minta secepatnya mundur, kalau tidak kami akan melakukan aksi lebih besar. Warga sudah hilang kesabaran," tutur Solikin.
Penjelasan kades
Baca Juga:
Tingkat ASI Ekslusif Meningkat, Tapi Stunting Masih Tinggi di Beberapa Wilayah
Kepala Desa Aryojeding, AA, membantah tudingan warga yang menyebut dirinya berselingkuh. Tudingan kasus perzinaan tersebut, kata AA, hanya sebatas dugaan dan tidak memiliki bukti yang kuat.
“Ya saya membantah. Ini kan masih dugaan. Kalau punya bukti kuat silakan,” ucap AA di ruang kantor desa.
Warga pun akhirnya membubarkan diri setelah dimediasi dengan kades.