Sudin Gulkarmat Jakarta Utara (Jakut) dan Kepulauan Seribu mengirimkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di lokasi kejadian.
Pemadaman selesai sekitar pukul 03.20 WIB. Petugas langsung melakukan evakuasi terhadap lima jenazah untuk dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca Juga:
Saat Ibadah, Gereja Pentakosta Lau Mil Dairi Terbakar
Terkunci dari luar
Anak pertama korban sekaligus satu-satunya anggota keluarga yang selamat dari kebakaran sempat berteriak histeris saat tahu tempat tinggal keluarganya terbakar.
Remaja bernama Branch Johan Shane Imanuel (19) itu bahkan ingin mengakhiri hidupnya dengan ikut melompat ke dalam kobaran api.
Baca Juga:
Ruang Komputer dan 2 Kelas SMPN 1 Tigalingga Terbakar
Hal itu disampaikan tetangga korban sekaligus saksi mata kejadian, Hendriyan (40) Tahun.
"Waktu kejadian api lagi berkobar-kobar, dia sempat ke sini (depan ruko yang terbakar). Dia bilang, mau lompat ke api mau mati aja. Dia bilang, 'Mau sama siapa lagi saya hidup?'," ujar Hendriyan di lokasi, Selasa (12/4/2022).
Melihat aksi Branch, Hendri pun mencoba mencegah dan melarangnya mendekat ke area ruko yang sedang dilalap si jago merah.