Setahun kemudian ia melanjutkan pendidikan ke Taman Siswa dan berpindah lagi ke Sekolah Wirotomo.
Dilansir dari laman resmi Perpustakaan Nasional, Soedirman tumbuh menjadi seorang siswa yang rajin.
Baca Juga:
Berikut Sejarah Pilkada Serentak di Indonesia
Ia juga dikenal taat beribadah.
Soedirman sangat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk mengikuti program kepanduan yang dijalankan oleh organisasi Islam Muhammadiyah.
Kemampuan Soedirman dalam memimpin dan berorganisasi nampak ketika ia masih duduk di bangku sekolah menengah.
Baca Juga:
RSCM Jakarta Catat Seejarah, Sukses Operasi Pasien Pakai Teknologi Robotik
Belum selesai menempuh pendidikan, paman Soedirman meninggal dunia.
Sempat mengalami masalah ekonomi karena kekurangan biaya, Soedirman tetap diperbolehkan sekolah di Wirotomo tanpa membayar.
Soedirman lantas melanjutkan studinya di Kweekschool atau sekolah khusus untuk calon guru.