Bank Kepulauan Filipina, bank terbesar keempat di negara itu berdasarkan aset, mengatakan telah menutup hampir 2.000 situs phishing dalam tiga bulan pertama tahun 2021.
Hal ini jelas dikaitkan dengan pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang melakukan pekerjaan digital mereka lewat rumah, yang mana memiliki kerentanan yang lebih tinggi, tidak seperti keamanan tempat umum seperti kantor.
Baca Juga:
Anak 6 Tahun Pesan Makanan Online Rp 15 Juta Pakai Ponsel Ayahnya
Selain pandemi, kejahatan perbankan yang meningkat juga dinilai disebabkan dari tingkat kemiskinan yang makin meningkat, karena banyak orang kehilangan pekerjaannya selama pandemi. [tum]