"Profesi Pendeta akan menjadi jelek di Medsos jika dalam pelayanan atau ceramah kita dan tindakan kita ketika kita mempergunakan media sosial, sebagai alat penceramahan dan tindakan kita menyalahi dan membuat pihak lain tersinggung. Marilah kita menjalankan pelayanan sebagai hamba Tuhan di jalur yang benar," lanjut Ayub Tampubolon.
Ayub meminta agar para pemimpin umat menjadi teladan dan dapat ditiru masyarakat dalam aspek kehidupan sehari hari, dan dapat berdiam diri dihadapan Tuhan, serta dapat membangkitkan citra sebagai pemimpin Umat, baik itu pelayanan dalam bentuk visual dan media.
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
Dia mengharapkan agar semua yang hadir dan kepada suku bangso batak untuk membuka hati, pikiran, perasaan untuk dapat menerima mohon maaf kedua pendeta tersebut, tanpa ada lagi yang lainnya untuk mempermasalahkan lagi, sehingga kedua pendeta itu dapat kembali berkonsentrasi ke pelayanan mereka.
“Mari kita melepaskan roh pengampunan sehingga memberikan kebahagian kepada mereka dan kepada kita, dimana Alkitab mengajarkan kepada kita untuk saling mengampuni bahkan musuh kita sendiri dan mendoakannya, dimana kedamaian dan kerukunan itu indah dan membahagiakan,” ucap Pendeta Ayub Tampubolon yang juga Ketua I PGID Kabupaten Samosir.
Ayub Tampubolon juga mengharapkan agar dilain waktu, nantinya para pendeta atau pelayanan yang lainnya agar membawa surat keterangan dari pimpinan mereka ketika akan memberikan pelayanan di Kabupaten Samosir dan juga kedaerah lainnya.
Baca Juga:
Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir Lakukan Rapit Test Residu Pestisida Anggur Shine Muscat, Ini Hasilnya
Bagi para pelayanan rohani diharapkan juga agar mempelajari daerah pelayanan dengan cermat serta koordinasi dengan kementerian agama setempat, agar hal hal yang tidak diingin tidak terjadi.
"Mari anggap saja kedua sahabat kita anak yang hilang yang kembali kita terima, kita maafkan sehingga damai di hati hadir dan bisa menjalankan pelayanan dengan baik," tambahnya.
Kegiatan mediasi berjalan dengan baik, ditutup serta ditutup dengan doa oleh Ketua API Kabupaten Samosir dan diakhiri dengan photo bersama. (tum)