Salah satu tantangan, dimana beberapa media Minggu (27/03/22 ) menayangkan adanya pelayanan yang diduga tidak prima dari salah satu pelabuhan penyeberangan di kecamatan Simanindo.
Didalam pemberitaan media tersebut diberitakan sempat timbul kericuhan dengan penumpang yang akan menyeberang dari pelabuhan Ambarita menuju pelabuhan Ajibata.
Baca Juga:
Arnod Sihite Dilantik Ketua Umum PTSBS Periode 2024-2029: Ini Daftar Lengkap Pengurusnya
Terkait hal tersebut, Senin (28/03/22) awak media ini telah melakukan konfirmasi kepada General Manajer ASDP Cabang Sibolga Partogi Tamba. Guna menanyakan peristiwa tersebut.
Dalam pemberitaan dituliskan bahwa KMP IHAN BATAK mengeluarkan Tiket melebihi kapasitas serta kurang profesionalnya petugas KMP IHAN BATAK dalam pengelolaan antrian kendaraan roda 4 (empat).
"Terkait informasi tersebut dapat kami sampaikan bahwa sebenarnya penjualan tiket yang dilakukan oleh petugas dilapangan telah sesuai prosedur, pengangkutan kendaraan juga telah sesuai kapasitas kapal,”
Baca Juga:
Arnod Sihite Resmi Pimpin Parsadaan Toga Sihite Boru Sedunia, Fokus Lestarikan Budaya Batak pada Generasi Muda
“Terkait antrian dipelabuhan bukan domain kami, karena ASDP hanya sebagai operator kapal,” ucap GM ASDP Cabang Sibolga Partogi Tamba melalui pesan WhatsApp.
Dari jawaban tersebut, jelas bahwa urusan antrian bukan domain pihak ASDP tetapi pihak perpakiran yang dikelola oleh Dinas Perhubungan kabupaten Samosir.
Ditambahkan juga, bahwa tiket pembelian tiket penyeberangan sekarang sudah dapat melalui pembelian tiket online dan nantinya penjulan tiket tidak lagi dilakukan secara manual.